Ciri dan sifat perusahaan perseorangan yaitu :
- Mudah di dirikan dan juga mudah untuk di bubarkan
- Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan atau retribusi
- Keuntungan di nikmati sendiri
- Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur oleh sendiri
- Keuntungan yang kecil dan terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- Jangka waktu usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
PENJUAL BASO KELILING
Pa Ata seorang penjual baso keliling sekitar salemba bluntas. Beliau berjualan setelah magrib sampai sekitar pukul 09.00 pm, namun bila banyak pembeli, sekitar pukul 08.00 pm pun pa Ata sudah bisa pulang karena penjualannya laris. Pa Ata mulai berjualan pada tahun 1965 dengan masih memakai tanggungan pikul untuk tempat penjualannya, namun sekitar tahun 80-an pa Ata berjualan memakai gerobak.
Modal awal pa Ata berjualan baso sekitar Rp. 900.000, yaitu sekitar tahu 1965.
Saat ini modal per hari pa Ata untuk berjualan baso yaitu Rp. 190.000 dan apabila penjualannya menghasilkan untung, saat pulang pa Ata membawa uang Rp. 220.000 sampai Rp. 230.000, sehingga laba per hari penjualan baso pa Ata hanya berkisar Rp. 30.000 sampai Rp. 40.000. Namun terkadang pa ata tidak mendapat untung atau pun rugi, beliau hanya mendapat untuk makan saja. Dalam berjualan, kadang ada untung atau rugi, begitupun dengan pa Ata. Saat mengalami rugi, pa Ata berhutang pada bos daging, yang akan dibayar keesokan harinya.
Dalam melakukan usahanya ini, pa Ata menjalankannya sendirian tanpa ada bantuan karyawan.
Setiap harinya pa Ata memproduksi bahan-bahan penjualannya sekitar :
- Baso = 1.25 kg
- Mie = 0.5 kg
- Bihun = 0.5 kg
- Sayur = 0.5 kg
- Tahu = 18 buah
- Saos = 2 botol
- Sambel = 1 botol ( bikin sendiri )
- Kecap = 1 botol
- Cuka = 1 botol
Sumber :
Pa Ata penjual baso keliling
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar